Monday, April 13, 2009

Kapan transfusi sel darah merah dilakukan?

• Transfusi sel darah merah hampir selalu diindikasikan pada kadar Hemoglobin (Hb) <7 g/dl, terutama pada anemia akut. Transfusi dapat ditunda jika pasien asimptomatik dan/atau penyakitnya memiliki terapi spesifik lain, maka batas kadar Hb yang lebih rendah dapat diterima. (Rekomendasi A) • Transfusi sel darah merah dapat dilakukan pada kadar Hb 7-10 g/dl apabila ditemukan hipoksia atau hipoksemia yang bermakna secara klinis dan laboratorium. (Rekomendasi C) • Transfusi tidak dilakukan bila kadar Hb ≥10 g/dl, kecuali bila ada indikasi tertentu, misalnya penyakit yang membutuhkan kapasitas transport oksigen lebih tinggi (contoh: penyakit paru obstruktif kronik berat dan penyakit jantung iskemik berat). (Rekomendasi A) • Transfusi pada neonatus dengan gejala hipoksia dilakukan pada kadar Hb ≤11 g/dL; bila tidak ada gejala batas ini dapat diturunkan hingga 7 g/dL (seperti pada anemia bayi prematur). Jika terdapat penyakit jantung atau paru atau yang sedang membutuhkan suplementasi oksigen batas untuk memberi transfusi adalah Hb ≤13 g/dL. (Rekomendasi C)

4 comments:

hade said...

Hhmmmm..., jadi terkait juga dengan penyakit ya Mas...

SHOLEH DIHARJO said...

Mas... apakah anak yang memiliki hb 8 - 9 , harus sudah transfusi ?

Warung Mie Ceker Oye said...

kalo tidak ada perdarahan yang lain, maksudnya anaknya sehat-sehat saja, baru ditransfusi jika Hb<8

Ken Arok said...

saya ketemu kasus pasien wanita G6P6Ao, post partum hari ke 2. rencana mo di lakukan MOW. Hb 8 gr/ dl. menurut rekomendasi c bisa ditranfusi bisa juga tidak? kira2 gimana dokter harus di tranfusi ga? kalo iya berapa kolf?.
kalo disini tranfusi 2 kolf, Hb menjadi 10 gr/dl.
masih ko ass dokter jadi masih banyak bingungnya.

Kuliah Siklus Krebs dan Bioenergetika