Sunday, February 05, 2012

Rumah pertama

      Jarak rumah yang kutempati sewaktu bekerja di Puskesmas dulu dengan Puskesmas tempatku bekerja, kira-kira 25 km. Jarak tersebut ditempuh dengan kendaraan bermotor kira-kira dalam waktu 45 menit. Jadi, setiap hari waktuku habis di jalanan kira-kira 1,5jam. Hhufff..cukup melelahkan juga..Terpikir olehku untuk pindah rumah sekaligus memiliki rumah sendiri. Aku tidak mau mencari kontrakan, karena menurutku, uang bayar kontrakan rumah, lebih baik dipakai untuk menyicil sebuah rumah. Maka jadilah aku berburu perumahan terdekat dari tempat kerja. 
       Setelah berkeliling mencari rumah, kutemukan perumahan yang paling dekat dengan Puskesmas tempatku kerja. Perumahan tersebut kira-kira 15 menit perjalanan.  Tidak besar sih..Type yang ditawarkan adalah type 36, 45, dan 60 m2. Aku tanya ke pengembangnya ternyata semua unit sudah laku terjual. pengembang menyarankan menunggu tahap berikutnya. Ya sudah..akupun pulang aja.Sampai di rumah, aku di telpon dari pengembang kalo ada konsumen yang batal. Wah..kalo sudah rejeki memang nggak kemana. 
        Akhirnya jadi deh punya rumah sendiri walaupun kecil dan bayar pake KPR. Rumah itu type 45/105 harganya tahun 1995 cuma 12 juta. Type 45 terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu dan 1 ruang keluarga. Di samping, belakang masih tersisa tanah di belakang buat jemuran, di samping buat parkir motor. Yah..cukuplah untuk hidup bujangan. Rumahku dijual lima tahun kemudian laku 100 juta...wuaahh..aku sendiri sampai kaget juga, rumahku laku 100juta.


Kuliah Siklus Krebs dan Bioenergetika