Saturday, August 04, 2018

Kecerdasan Ibu Menurun pada Semua Anak-anaknya Karena Ini

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa seorang wanita memiliki mitokondria atau pabrik pembuat energi dan dapat bekerja tanpa perintah dari inti sel. Mitokondria ini dapat menurunkan beberapa genetika ke anak-anaknya, termasuk kesuburan, penyakit tertentu, dan kecerdasan anak-anaknya. DNA mitokondria yang terkait dengan penurunan kesuburan pria telah ditemukan lebih umum pada pria yang hidup di iklim dingin daripada mereka yang tinggal di yang lebih hangat Wow..betapa seorang ibu memang harus dihormati melebihi bapaknya. Seperti sabda nabi Muhammad SAW yang menyuruh kita menghormati ibu sampai 3x melebihi ke bapaknya. Bahkan dikiaskan surga berda di telapak kaki ibu. DNA mitokondria ibu bahkan bisa mereplikasi jika terjadi hal-hal misalnya kerusakan atau mutasi. Diantara wanita lansia yang mengalami depresi, kecemasan, dan penurunan kognisi ternyata memiliki salinan atau replikasi DNA mitokondria yang lebih sedikit dibanding wanita lansia sehat. 


https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5761714/

Saturday, May 05, 2018

Benarkah ekstrak kulit Manggis menurunkan kolesterol

Diabetes mellitus merupkan penyakit menahun yang ditandai dengan peninggian kadar gula dalam darah. Komplikasi dari diabetes mellitus yang menahun dapat berupa retinopati atau kebutaan, gagal ginjal (nefropati), gagal jantung akibat kematian sel jantung (infark miokard), dan lain-lain. Pada kondisi kronis, penyakit diabetes juga sering diikuti dengan peningkatan kadar kolesterol dan LDL, dan penurunan HDL.  Kulit manggis dalam penelitian di tikus menunjukkan perbaikan kadar kolesterol dan profil lipid lain.


Silakan lihat di tautan berikut:

https://www.dropbox.com/s/2h30q2u1znv5gl9/Monografi%20Publikasi.docx?dl=0

Sunday, April 15, 2018

Gangguan asam-basa tubuh

Beberapa kondisi tubuh dapat mengganggu keseimbangan pH. Kondisi tersebut seperti gangguan pernapasan, metabolik, gangguan fungsi ginjal, dan keracunan. Agar pH kembali normal, maka tubuh berusaha membuat keseimbangan asam-basa dengan berbagai cara melalui sistem buffer atau kerja organ pernapasan dan ginjal. Seperti apakah cara kerja tersebut? Simak di materi kuliah keseimbangan asam-basa berikut:
https://www.dropbox.com/s/zyh4ok4k2phvyiy/Regulasi%20asam-basa.ppt?dl=0

Wednesday, April 11, 2018

Labor Analgesia: Melahirkan tanpa rasa sakit

Melahirkan tanpa rasa sakit? Emang bisa? Melahirkan merupakan proses alami yang dialami ibu hamil. Rasa sakit yang terjadi saat proses melahirkan terjadi karena kontraksi rahim akibat desakkan bayi dalam kandungan. Penjalaran rasa sakit dihantarkan oleh saraf-saraf tulang belakang yang dihantarakan dari ujung-ujung saraf dinding rahim yang selanjutnya dihantarkan ke otak sebagai persepsi rasa nyeri. Persepsi nyeri saat melahirkan dengan demikian dapat dihilangkan atau dikurangi dengan cara memblok impuls nyeri menggunakan obat atau teknik tertentu. Lihat kelanjutannya di kuliah berikut ini: https://www.dropbox.com/s/69bo446co83m4gg/Obstetric%20Analgesia%20and%20Anesthesia.pptx?dl=0

Saturday, April 07, 2018

Interpretasi pH dan Tranfusi

pH tubuh selalu dijaga dalam keadaan normal pada nilai 7,35-7,45. Perubahan pH tubuh menjadi asam atau basa dapat menyebabkan fungsi metabolisme terganggu. Jika metabolisme terganggu maka tidak dapat diproduksi ATP sebagai material energi. Akibatnya? yaa..mati dehh..Beberapa kejadian yang dapat mempengaruhi pH tubuh antara lain hipoksia atau kekurangan oksigen dengan berbagai sebab, penyakit metabolisme seperti diabetes mellitus, diare akut, gagal ginjal, dll. Transfusi darah yang masif atau reaksi transfusi juga dapat menyebabkan gangguan pH tubuh. Selanjutnya bagaimana? Lihat saja materi kuliah berikut ini: 

Sunday, March 25, 2018

Traumatic Brain Injury

Jejas trauma otak primer banyak terjadi di sekitar kita. Kebanyakan kasus berasal dari kecelakaan lalu-lintas. Jejas otak primer terjadi karena benturan atau trauma yang langsung mengenai otak dan tidak bisa dihindari, dan dapat berlanjut ke trauma otak sekunder berupa perburukan keadaan. Jejas trauma otak sekunder dapat dihindari atau dicegah, tergantung dari penanganan awal saat kejadian trauma otak primer. Penanganan hipoksia dan hipotensi sangat bermakna dalam mencegah terjadinya jejas trauma otak sekunder. Hipoksia dan hipotensi yang segera dikoreksi dapat mencegah edema otak yang selanjutnya akan memperbaiki metabolisme sel saraf. Penanganan awal yang baik dan benar dapat dilakukan sebelum dikirim ke rumah sakit atau penanganan prehospital misalnya di Puskesmas atau klinik pratama. Berikut lampiran kuliah tentang Traumatik Brain Injury. Semoga bermanfaat #braininjury #traumaticbraininjury #kuliahanestesi https://www.dropbox.com/s/we6bw0w5didzi7w/Kuliah%20Brain%20injury.pptx?dl=0

Kuliah Siklus Krebs dan Bioenergetika