Saturday, November 18, 2006

Let’s anesthetize..

Terdapat tiga teknik anestesi: 1. General anestesi (anestesi umum). Termasuk di sini adalah teknik TIVA atau total intravena anestesi, face mask atau anestesi dengan sungkup muka, LMA atau dengan pemasangan laryngeal mask airway, dan intubasi yaitu anestesi dengan memasang endotracheal tube. 2. Regional anestesi. Termasuk di sini adalah teknik subarachnoid block (SAB atau spinal anestesi) yaitu anestesi dengan memasukkan obat anestesi lokal ke ruang subarachnoid segmen vertebra yang dikehendaki, epidural anestesi yaitu dengan memasukkan obat anestesi lokal ke ruang epidural di vertebra yang dikehendaki, dan blok regional. 3. Anestesi lokal, yaitu memberikan obat anestesi lokal secara infiltrasi di sekitar daerah yang akan dilakukan pembedahan. Penggunaan teknik-teknik di atas tergantung dari lokasi pembedahan dan kondisi pasien yang akan dilakukan pembedahan. Agen atau obat yang digunakan dalam anestesi dapat dikelompokkan menjadi 1. Obat premedikasi, misalnya: anti muntah, anti nyeri, antisialogogue, sedasi, dll 2. Obat induksi (dapat juga untuk obat pemeliharaan anestesi), yaitu obat yang digunakan untuk membuat pasien dari keadaan sadar menjadi tertidur/tidak sadar. Dapat dibagi menjadi obat inhalasi (misalnya halotan, isofluran, enfluran dan sevofluran) dan intravena. (misalnya: propofol, ketamin, tiopenthal, midazolam, dan etomidat) 3. Pelumpuh otot, yang dibagi menjadi golongan depolarisasi (misalnya: suksinilkolin) dan nondepolarisasi (misalnya atracurium, rocuronium, vecuronium, dll) 4. Analgetik. Dibagi golongan: opioid (misalnya fentanil, petidin), gas (N2O), dan NSAID. 5. Untuk anestesi regional dan blok dipakai obat anestesi lokal seperti lidokain, bupivacain dan ropivacain. Tentu saja keterangan di atas hanya secara garis besar saja. Untuk lebih detilnya dapat dilihat pada textbook anestesi: Clinical anestesi dari Morgan, Anesthesia procedure of general hospital of Massachuset (Benar nggak ya ngejanya ?), dan jangan lupa boleh kirim e-mail atau tanggapan atau pertanyaan. Klik aja di comment, insya 4JJI dijawab.

4 comments:

Anonymous said...

ass,

dok ada e-book ttg intubasi endotracheal, sy sdg cari bahan ttg itu utk tugas kepaniteraan anestesi.

Ken Arok said...

kalo untuk pasien hipertensi berat pakenya apa dok?

Warung Mie Ceker Oye said...

E-book tentang intubasi endotrakheal kok belum berpah tau ya, coba search aja lewat google. Keywordnya : Endotrakheal intubation. Untuk anestesi pasien hipertensi, diusahakan tidak timbul gejolak saat intubasi, bisa diberikan lidokain atau fentanyl (analgetik opioid) sebelum intubasi

Wisnu said...

Ada juga yg membagi anestesi menjadi 2, umum & lokal. Lokal taa: regional(spinal,epidural), blok perifer,infiltrasi,& topikal. Obat anestesi dibagi 3 gol, hipnotik, analgetik, & muscelrelaxan. Ini mungkin dapat menjadi bahan masukan.

Kuliah Siklus Krebs dan Bioenergetika